CCTV Yang Bisa Tegur Pengendara Bermotor Sudah Ada di Jakarta

CCTV Yang Bisa Tegur Pengendara Bermotor Sudah Ada di Jakarta

CCTV Yang Bisa Tegur Pengendara Bermotor Sudah Ada di Jakarta

Motesia.com, CCTV Yang Bisa Tegur Pengendara Bermotor Sudah Ada di Jakarta. Sebelumnya, dinas perhubungan kota bandung sudah menerapkan area traffic control system (atcs), yang bisa memantau lalu lintas melalui cctv. Selain itu, petugas atcs juga bisa menegur secara tidak eksklusif para pengendara tunggangan yang melanggar lalu lintas melalui pengeras suara.

Nah, selain di kota kembang, pada jakarta ternyata jua telah menerapkan hal yg serupa, dengan acara jakarta smart city.

Mirip dipandang asal laman resmi facebook jakarta smart city, senin (dua/10/2017), fasilitas buat mempertinggi ketertiban kemudian lintas pada jakarta ini sudah terpasang di banyak sekali lampu kemudian lintas, lengkap dengan pengeras suaranya.

Jadi, ketika ada pengendara yg melanggar lalu lintas, petugas dishub yang tengah bertugas mengawasi mampu langsung memberikan teguran kepada pengemudi yang melanggar melalui pengeras bunyi yg terpasang bersama menggunakan cctv tersebut.

“dinas perhubungan pemprov dki jakarta telah memiliki fasilitas yg dapat meningkatkan ketertiban kemudian lintas pada jakarta. Petugas yg memantau kemudian lintas melalui cctv, dapat menegur secara tidak pribadi para pelanggar kemudian lintas yg berhenti melewati marka garis stop. Petugas pun akan meminta para pelanggar tersebut buat memundurkan kendaraannya sampai ke posisi yg sahih,” demikian caption di unggahan tersebut.

Pada video yang diunggah tersebut, sejumlah petugas dishub tengah mengawasi para pengendara motor di banyak sekali ruas jalan. Serta ketika terdapat pengendara yg melanggar lalu lintas, petugas mampu pribadi menegur pengendara agar balik ke kawasan yang seharusnya.

Namun, dalam video tersebut tidak dijelaskan di ruas jalan mana saja cctv tersebut dipasang.

Tilang

Ribuan pengendara motor di Surabaya terkena tilang online akibat terekam CCTV yang terpasang di sudut traffic light Bratang, Surabaya.
“Kalau mulai awal sosialisasi jumlah pelanggar lalu lintas yang terekam CCTV jumlahnya ratusan bahkan hingga ribuan, tapi kalau hari ini ada 80-an orang,” tutur Kapolrestabes Surabaya, Kombespol M Iqbal usai mendatangi acara peluncuran e-Smart Samsat, Rabu (6/9/2017).
Dikonfirmasi secara terpisah, Kabid Lalu lintas Dinas Perhubungan kota Surabaya, Robben Rico mengatakan, sejak disosialisasikan awal September, jumlah pelanggaran ada 447 per hari, setelah berjalan lima hari dari tanggal 1 sampai 5 September jumlah pelanggaran menurun menjadi 89 per dua belas jam.
“Artinya kan setelah dilakukan sosialisasi oleh teman-teman media baik elektronik maupun cetak, kemudian teman-teman kepolisian melakukan action, melakukan teguran dengan mengirim surat ke rumah warga, kemudian kami juga mengekspos ke media sosial. Efeknya lumayan cukup besar untuk menurunkan angka pelanggaran,” katanya.